Asas merupakan pangkal darimana sesuatu muncul dan
dapat dimengerti. Kapasitas ini bagi kelurusan berfikir adalah mutlak, karena
benar atau tidaknya sebuah pemikiran bergantung pada terlaksana atau tidaknya
asas-asas ini. Adapun Asas-asas dalam pemikiran terbagi kedalam 3 jenis.
-Asas Identitas (Principium Identitatis)
Asas ini merupakan asas dasar dari pemikiran, bahkan
menjadi dasar dari asas-asas yang lain. Asas ini mengatakan bahwa sesuatu
adalah dirinya sendiri bukan yang lain. Artinya asas ini menegaskan ketunggalan
definisi, sehingga tidak ada sesuatu hal yang berbeda dalam satu definisi.
Analogi sederhananya, jika kita mengakui sesuatu itu adalah ‘Z’ maka sesuatu
itu bukanlah ‘A’ atau ‘D’. Jika kita beri perumusan maka akan berbunyi “ Jika
proporsi itu benar maka benarlah ia”.
-Asas Kontradiksi ( Principium Contradictoris)
Asas ini mengatakan prinsip pengingkaran sesuatu
tidak mungkin sama dengan pengakuannya. Artinya sebagai mana disebutkan dalam
asas identitas realitas itu hanya satu, maka dua kenyataan yang berkontradiksi
tidak mungkin sama-sama secara simultan. Maka perumusannya kana berbunyi “Tidak
akan ada proporsi yang benar atau salah dalam satu tempat sekaligus”.
-Asas Penolakan Kemungkinan Ketiga (Principium
Exlusi Tertii)
Menurut asas ini bahwa kebenaran antara pengakuan
dan pengingkaran terletak pada salah satunya. Maka jika dirumuskan akan menjadi
“Suatu proporsi selalu dalam keadaan benar atau salah”.
0 comments:
Post a Comment