Friday, 18 October 2019

Catatan Hari ini tanggal 18 Okt 2019

10:28 Posted by Dziki No comments
Teratai yang rapuh, terhanyut dalam pusaran. Aliran pemikiran yang berkecamuk, ditengah masa masa transisi yang kian membingungkan. Generasi baru yang memangku poros dunia, dengan sama sekali baru. Sistem yang berkembang, Peradaban yang bergerak, Budaya yang tertinggal, mencari cari jalan keluar. Segelumit permasalahan yang kian lama kian menggulung bak ombak di lautan lepas, yang setiap saat bisa menggulung dan menerjang apa saja yang akan di laluinya.
Prolog singkat bagai pengantar untuk generasi kedepan dalam menghadapi tantangan dunia hari ini. Tantangan yang akan di pangku oleh generasi selanjutnya. Negri ini memang Negri dengan berjuta kompleksitasnya. Beragam Bahasa, Budaya, dan Beragam pemikiran yang tumbuh berkembang subur. Terlebih ahir ahir ini, setelah badai PEMILU yang sedikit banyaknya telah membuat gusar sebagian kita, warganya. Pun, efeknya masih terlalu membekas dan siap dipasnaskan. Beberapa polemik yang hadir setelahnya kian memeberikan kesan bahwa negara ini sedang sakit.
Terlebih dengan kasus yang masih hangat dan kawan kawan cendikia mehasiswa kita masih berjuang, yaitu tentang kontroversi nya rencana Undang Undang yang dibuat oleh wakil wakil "Rakyat".
Ya, itu hanya segelumit masalah Negri ini, tapi point yang ingin saya sampaikan adalah, Cara menyikapi berbagai masalah yang terjadi di negara ini di era sekarang, era digitalisasi, era media berbasis elektrik.
Pertanyaannya adalah apakah generasi kita siap menghadapi badai transisi yang begitu hebat ini. Apakah mental generasi kita sudah siap menanangani ini, dan atau bagaimana jika menyoal moralitas generasi kita.

0 comments: